Judul di atas sudah cukup kece, bukan? Relate , jujur, dan catchy . Tapi yang bikin nggak kece itu justru ketika mengerjakan tugas kelompok malah jadi beban hidup. Dalam curhatan ini, saya ingin mengajak kita semua, termasuk diri saya sendiri, untuk berbenah diri dan mengevaluasi. Judul di atas saya kira menyuarakan jeritan-jeritan hati para mahasiswa yang mengalami hal serupa. Saya menulis ini bukan karena baper alias kebawa perasaan karena merasa paling sibuk atau paling banyak kerja. Tapi kenyataannya, ketika tugas kelompok, saya malah sibuk sendiri. Loh kok bisa? Bagi pihak-pihak tertentu, nada dalam tulisan ini mungkin terasa mengganggu, atau justru sebaliknya. Sesuai harapan saya, semoga tulisan ini mampu menggugah pola pikir Anda untuk menjadi lebih tercerahkan. Atau mungkin malah tersindir, lalu menyadari... dan jika itu terjadi, saya anggap itu hal yang baik, semoga. Selamat membaca curhatan klasik saya sebagai mahasiswa, dengan judul yang, ya, seperti itu adanya. Walau ucapa...